Cara Memilih Keyword yang Tepat untuk Artikel

Sebelum membuat konten, sebaiknya kita mempunyai strategi cara memilih keyword yang tepat. Ini merupakan salah satu skill dasar yang harus dimiliki oleh seorang konten kreator dalam hal ini yaitu penulis artikel maupun blogger.

Terlepas apapun tujuan Anda, pada posting kali ini saya akan berbagi cara mencari keyword yang akan digunakan dalam artikel serta apa saja yang perlu diperhatikan dalam penggunaan kata kunci tersebut.

Materi ini termasuk dalam teknik dasar SEO artikel yang telah saya praktikan sesuai dari pengalaman ngeblog selama lebih dari 3 tahun. Bisa dikatakan sharing gratis lah. Meski demikian, semoga dapat membantu Anda yang sedang membaca tulisan ini. Tanpa berlama-lama, selamat membaca.

4 Cara memilih keyword yang tepat

Gambar oleh Wokandapix dari Pixabay

1. User intent (Maksud Pencarian)

Langkah pertama untuk menentukan kata kunci yang tepat yaitu dengan mengetahui user intent. Maksudnya adalah, Anda harus mengetahui apakah maksud pengguna melakukan pencarian di google.

Misalnya, Anda mencari informasi tentang suatu produk (contohnya laptop) yang ingin Anda beli. Maka, mesin pencari seperti google biasanya menampilkan hasil pencarian berupa website jualan. Seperti tokopedia, blibli, shopee atau website yang punya produk itu langsung.

Jadi, keyword sejenis tersebut tidak cocok digunakan oleh blog pribadi (seperti blog ini misalnya). 

Kecuali jika Anda menulis review tentang suatu produk atau pengalaman telah menggunakan produk tersebut. 

Karena biasanya, sebelum membeli sebuah produk, ada orang yang mencari ulasan dari pengguna sebelumnya.

Untuk itu, Anda harus paham tentang maksud dari orang mencari kata kunci di mesin pencari. Ada banyak contoh keyword yang bisa dijadikan artikel, seperti tutorial, how to, cara, sharing, motivasi dan lain sebagainya.

2. Trends Pencarian

Tips menentukan kata kunci yang selanjutnya yaitu dengan mengecek atau memeriksa trend pencarian suatu keyword. Cara mudah melakukannya yaitu dengan menggunakan google trends. Alat ini merupakan andalan saya selama ini untuk mencari keyword potensial.

Seperti yang Anda lihat pada gambar di atas, jika ada grafik meskipun sedikit, berarti kata kunci tersebut ada yang mencarinya dan menurut saya sangat layak untuk dijadikan artikel.

Saya biasanya membuat patokan minimal harus ada pencariannya dalam jangka 7 hari terakhir. Itu cuma contoh ya, selebihnya silahkan berkreasi sesuai selera masing-masing.

Jika Anda mempunyai modal, saya sarankan menggunakan tool premium (ahrefs). Alasannya yaitu karena alat ini cukup efektif untuk mencari keyword potensial dan kemungkinan akan tepat untuk Anda.

3. Tingkat Persaingan

Tahap yang menurut saya paling penting dalam menentukan keyword yaitu dari tingkat persaingannya. Meskipun sebelumnya, Anda sudah mendapatkan kata kunci dengan volume pencarian yang tinggi dan dicari banyak orang, namun akan cukup sulit merengking jika terlalu banyak pesaing.

Apalagi jika website atau blog Anda belum memiliki authority yang cukup kuat. Biasanya akan sulit bersaing dengan mereka yang menggarap keyword yang sama.

Jadi, sebaiknya Anda lebih memperhatikan hal ini agar konten atau artikel yang Anda buat nanti, lebih cepat dan mudah mendapatkan peringkat terbaik di mesin pencari.

Baca selengkapnya : Cara page one dengan cepat

4. Nilai Keyword

Jika tujuan Anda membuat konten itu untuk moneysite, maka Anda harus memperhatikan apakah keyword tersebut mempunyai nilai. Dalam dunia blogging kita biasa mengenalnya dengan istilah CPC atau biaya per klik.

Karena, tidak semua kata kunci itu mengandung CPC. Ada yang 0 dan ada pula yang ratusan ribu nilainya. Untuk melihatnya, Anda bisa menggunakan Google Keyword Planner, Ubersuggest, Keyword Surfer, dan lain sebagainya. 

Silahkan gunakan tools tersebut untuk mencari kata kunci dengan nilai CPC tinggi atau high paying keyword.

Namun, jika tujuan Anda mencari kata kunci hanya untuk sekedar mendatangkan banyak pengunjung saja, maka cukup gunakan strategi sesuai petunjuk yang telah saya jelaskan pada poin nomor 1 sampai 3. Gimana sobat, cukup bisa dimengerti bukan ?

Penutup

Itulah beberapa cara memilih keyword yang tepat sesuai dengan pengalaman yang saya lakukan untuk blog ini. Jika masih ada yang kurang jelas, silahkan tanyakan di kolom komentar ya, terimakasih.