Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cerpen Tentang Keluarga Sederhana

Halo sobat blogku, kali ini admin akan berbagi cerpen tentang keluarga sederhana kami. Semoga tulisan ini bisa menjadi bahan literasi atau sesuatu yang berarti.

Setiap orang pasti mempunyai kisahnya masing-masing, dan setiap kisah akan lebih bermakna apabila dituangkan ke dalam tulisan yang dapat dipublikasikan.

Sehingga jika ada orang lain yang membacanya, maka kisah tersebut akan abadi hingga masa yang akan datang. Selamat membaca cerpen ini ya..

Contoh Cerpen Tentang Keluarga Sederhana

cerpen tentang keluarga sederhana


Aku adalah anak kampung yang lahir dari keluarga yang sangat sederhana. Keluargaku adalah petani tulen yang mengandalkan hasil pertanian untuk menyambung hidup.

Tinggal di daerah pedesaan dengan mayoritas masyarakat yang juga sebagai petani dan pekebun, membuat keluarga kami sudah terbiasa dengan kesederhanaan.

Mulai dari makan seadanya dengan nasi sayur tempe goreng dan kadang lauk ikan dan telur, sudah membuat kami merasa sangat bersyukur.

Ditambah lagi, tinggal di desa membuat kami punya banyak stok sayur mayur yang cukup melimpah di sekeliling rumah.

Hewan peliharaan seperti ayam dan ikan di sekitar rumah juga sudah menjadi pemandangan yang hampir selalu ada di kebanyakan rumah warga masyarakat sini.

Jadi, untuk kebutuhan pangan bisa dibilang sudah lebih dari cukup bagi keluarga sederhana seperti kami.

Kesederhanaan tinggal di desa sungguh berbeda jika dibandingkan hidup di kota. Kami tidak terlalu memperhatikan apa yang kami pakai. Entah itu bermerek atau tidak, intinya nyaman.

Dibalik semua kesederhanaan keluarga kami, satu hal yang menjadi problematika yang selalu melanda yaitu tentang pendidikan.

Mahalnya biaya pendidikan sekolah membuat kami selalu dilema. Ingin rasanya semua anak bisa merasakan sekolah hingga perguruan tinggi.

Namun apalah daya bila keterbatasan ekonomi membuat keluarga kami tidak bisa menyekolahkan semua anak-anaknya ke jenjang kuliah.

Di keluarga kami, dari 5 bersaudara hanya aku saja yang bisa merasakan sekolah hingga lulus kuliah. Semua adik-adiku hanya bisa tamat sekolah SMP.

Masalah tentang pendidikan ini juga dirasakan oleh hampir kebanyakan penduduk di desa kami. Jika dihitung, rata-rata hanya 20% saja keluarga yang bisa menyekolahkan anaknya hingga sarjana.

Tentu hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Selain diri sendiri dan masing-masing keluarga yang harus berupaya untuk memperbaiki ekonomi, pihak aparatur kampung dan pemerintah juga sudah selayaknya membantu dengan aksi nyata yang dapat dirasakan oleh semua masyarakat yang membutuhkan.


Demikianlah contoh cerpen tentang keluarga sederhana kami yang dapat saya bagikan pada kesempatan kali ini. Semoga ada sesuatu yang dapat di ambil dari kisah singkat tersebut.

Baca juga artikel terkait dibawah ini ya..
Rio Ve
Rio Ve Ikatlah ilmu dengan menulis

Posting Komentar untuk "Cerpen Tentang Keluarga Sederhana"