5 Cara Ampuh Menghilangkan Pusing Setelah Mabuk Perjalanan

Pada posting artikel kali ini admin akan berbagi beberapa cara yang cukup ampuh untuk menghilangkan pusing setelah mabuk perjalanan.

Motion sickness atau yang biasa dikenal dengan mabuk perjalanan adalah suatu respons akibat guncangan yang terjadi dalam kendaraan, sehingga menimbulkan beberapa gejala seperti mual, pusing, hingga sakit perut. 

Kondisi tersebut tentu membuat kita menjadi sangat tidak nyaman. Apalagi, biasanya rasa pusing setelah mabuk perjalanan terkadang bisa sampai berhari-hari. Lantas, bagaimana cara mengatasinya? Berikut beberapa tips selengkapnya.

5 Cara Ampuh Menghilangkan Pusing Setelah Mabuk Perjalanan.

Gambar oleh Moondance dari Pixabay

Dilansir dari alodokter.com, mabuk perjalanan dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti kurang beristirahat, bermain handphone atau membaca buku dalam kendaraan, hingga perubahan hormonal akibat kondisi tertentu. Beberapa hal tersebut dapat memicu Anda merasakan gejala seperti pusing dan mual. Tak perlu khawatir, Anda dapat melakukan beberapa cara berikut untuk menghilangkan pusing setelah mabuk perjalanan.

1. Menghirup Udara Segar

Gambar oleh Alfonso Cerezo dari Pixabay

Setelah melakukan perjalanan jauh, Anda tentu merasa sangat lelah, terlebih jika mengalami mabuk perjalanan. Rasa pusing dan mual yang mengganggu dapat merusak momen perjalanan Anda sehingga diperlukan cara yang tepat untuk menanganinya. 

Salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan menghirup udara segar dari luar kendaraan, karena umumnya suhu di dalam kendaraan lebih pengap. 

Udara yang segar dapat membuat tubuh Anda lebih rileks sehingga rasa pusing akibat mabuk perjalanan dapat sedikit berkurang.

2. Konsumsi Teh Hangat

Gambar oleh Foundry Co dari Pixabay

Teh memiliki banyak manfaat bagi tubuh, salah satunya adalah membantu meredakan sakit kepala. Dilansir dari cnnindonesia.com, teh memiliki kandungan antioksidan dan senyawa lain seperti theobromine dan theophylline yang dapat membantu meredakan nyeri.          

Jenis teh yang dapat Anda konsumsi setelah mengalami mabuk perjalanan adalah teh jahe. Kandungan senyawa aktif gingerol dan shogaol pada jahe bermanfaat untuk mengurangi efek inflamasi sehingga dapat meredakan rasa sakit kepala. 

Beberapa jenis teh lain yang juga memberikan manfaat serupa adalah teh hijau, teh madu, dan teh peppermint.

3. Konsumsi Makanan yang Sehat

Gambar oleh StockSnap dari Pixabay

Mabuk kendaraan membuat energi terkuras karena tubuh mengeluarkan banyak cairan, efeknya Anda mungkin akan merasa lemas dan pusing. 

Asupan makanan yang bergizi akan sangat membatu tubuh untuk pulih kembali. Misalnya dengan mengonsumsi sayur dan buah-buahan yang kaya vitamin dan mineral sehingga dapat membuat badan kembali segar. 

4. Istirahat yang Cukup

Gambar oleh Ralf Designs dari Pixabay

Ketika dalam perjalanan, Anda mungkin mengalami kesulitan untuk tidur nyenyak apalagi dengan posisi duduk yang membuat badan terasa pegal. Karenanya istirahat yang cukup merupakan solusi paling tepat untuk membantu menghilangkan lelah setelah perjalanan. 

Tidur selama 6-8 jam di malam hari dipercaya dapat membuat tubuh  kembali segar keesokan harinya. Anda juga dapat meletakkan aromaterapi di kamar selama beristirahat untuk memberikan aroma yang harum. 

Beberapa aroma seperti peppermint dapat membantu meredakan pusing dan mual. Selain itu, menghirup aromaterapi ditambah alunan musik yang menenangkan dapat membuat tubuh Anda semakin rileks dan tidur lebih nyenyak.

5. Konsumsi Obat untuk Menghilangkan Pusing

Jika keempat cara sebelumnya tidak kunjung meredakan rasa pusing, Anda dapat mencoba untuk mengonsumsi obat mabuk setelah perjalanan. Umumnya obat tersebut akan memberikan efek kantuk yang membuat Anda tidur lebih cepat sehingga dapat beristirahat dengan cukup.

Baca juga : Cara mengobati cantengan berdasarkan pengalaman.

Demikian beberapa cara menghilangkan pusing setelah mabuk perjalanan. Pastikan Anda memperoleh istirahat yang cukup usai melakukan perjalanan jauh, agar tubuh segar kembali dan dapat menikmati aktifitas seperti sedia kala.