Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ketika Kita Dihina dan Direndahkan

Ketika kita dihina dan direndahkan biasanya kita akan merespon balik seperti apa yang mereka lakukan. Jika hal tersebut terjadi, lalu apa bedanya kita dengan mereka?

Untuk itu, pada artikel ini akan saya bagikan tips dari salah satu Motivator Favorit saya yaitu Miss Merry Riana yang menceritakan dalam akun youtubenya sebagai berikut.

Ketika Kita Dihina dan Direndahkan

Ketika Kita Dihina dan Direndahkan

Setiap orang pasti punya pemikiran dan pendapatnya sendiri. Tapi itu bukan alasan untuk menghina apalagi merendahkan orang lain yang berbeda pendapat dengannya.

Yah itulah manusia, kita tidak akan mungkin bisa mengendalikan mereka. Kita hanya bisa mengendalikan respon diri kita terhadap apa yang mereka ucapkan.

Lantas, apa yang harus kita lakukan ketika kita dihina, dibenci dan direndahkan? 

Inilah cerita tentang seorang pemuda dengan seorang guru spiritualnya. Karena terjadi beda pendapat maka pemuda itu pun kesal lalu mengeluarkan kata-kata kasar, hinaan bahkan merendahkan sang guru spiritual itu.

Akan tetapi, sang Guru hanya diam dan mendengarkannya dengan sabar bahkan beliau tidak berkata sepatah kata pun.

Setelah pemuda itu pergi, lalu seorang murid yang melihat peristiwa tersebut penasaran dan bertanya, kenapa guru hanya diam saja? Kenapa tidak membalasnya? 

Lalu sang Guru hanya memberikan pertanyaan balik kepada sang murid. 

Jika seseorang memberikanmu sesuatu tapi kamu tidak mau menerimanya, lantas pemberian tersebut akan menjadi milik siapa? 

Murid menjawab, kembali pada dirinya dong.. 

Betul Jawabanmu. Begitu juga dengan kata-kata kasar dan hinaan yang telah dia keluarkan barusan.

Karena saya tidak mau menerima kata-kata itu, maka kalimat tersebut akan kembali menjadi miliknya dan dia harus menyimpannya sendiri.

Sama juga halnya dengan seseorang yang ingin mengotori langit dengan ludahnya. Coba bayangkan, kalau kamu ingin meludahi langit maka apa yang akan terjadi? 

Lalu sang murid menjawab, ludah itu pasti akan jatuh mengotori wajahnya sendiri.

Betul jawabanmu Nak. Ujar sang Guru.

Jadi, jika di luar sana ada yang marah-marah, menghina dan merendahkanmu, biarkan saja karena mereka sejatinya sedang membuang sampah di hati mereka sendiri dan jika kamu diam saja maka kalimat buruknya juga akan kembali kepada diri mereka sendiri.

Tapi jika kamu tanggapi, berarti sama saja kamu menerima sampah itu untuk dirimu. 

Baca juga : Kisah seorang Guru mengajar di kelas

Demikianlah kisah singkat dari Motivator Wanita Indonesia Merry Riana untuk menghadapai kondisi ketika kita dihina dan direndahkan. Semoga dari kisah tersebut dapat menjadi motivasi yang berguna bagi kita semua yang pernah mengalami tindakan tidak mengenakan dari orang lain.

Artikel terkait : 

Rio Ve
Rio Ve Ikatlah ilmu dengan menulis

Posting Komentar untuk "Ketika Kita Dihina dan Direndahkan"