Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Membalas Omongan Orang yang Menyakitkan

Ketika kita berinteraksi dengan orang lain pasti pernah mengalami sakit hati akibat kata-kata buruknya. Lantas bagaimana cara membalas omongan orang yang menyakitkan itu?

Dimanapun kita berada pasti akan terjadi hal-hal yang tidak ingin kita dengar. Seperti cacian, hinaan, fitnah dan ujaran kebencian lain yang akan mengganggu hati dan fikiran.

Oleh sebab itu, beberapa tips berikut ini mungkin bisa menjadi solusi terbaik yang dapat kamu lakukan di saat menghadapi situasi dan kondisi tersebut. Simak selengkapnya di bawah ini.

Cara Membalas Omongan Orang yang Menyakitkan

Cara Membalas Omongan Orang yang Menyakitkan

1. Jika Mampu Bersabar, Maafkanlah

Ustadz Dr Syafiq Riza Basalamah pernah mengatakan, selama kita hidup berdampingan dengan manusia pasti akan selalu ada gesekan atau keributan. Kecuali jika kita hidup sendiri di hutan. 

Lantas, bagaimana menyikapi jika kamu menerima omongan orang lain yang menyakitkan? 

Kata beliau, ulama Salaf pernah mengatakan apabila ada kata-kata orang lain yang menyakitimu maka Carilah 70 alasan untuk memaafkan dia. Jangan sampai kita langsung sakit hati. Doakan saja orang itu, insya Allah sakit hati kita akan hilang.

2. Membatasi Hubungan Dengannya

Ustadz Khalid Basalamah pernah mengatakan apabila ada seseorang yang menyakitimu dengan ucapannya maka kita boleh menjaga batas atau membatasi hubungan kita dengannya, tapi bukan memutusnya ya.

Sebagai manusia biasa pasti kita berat melupakan ucapan buruk orang lain itu. Disinilah peran setan dan iman kita. Seorang mukmin tidak akan membiarkan hatinya rusak karena celaan dan hinaan orang lain. 

Karena pada dasarnya hinaan itu seperti pujian. Tergantung bagaimana kita menanggapinya. Selama itu hanya sebatas di lidahnya saja dan kita membiarkannya maka hal itu akan selesai sampai di situ saja. 

Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah mengajarkan dalam firmannya bahwa hamba Allah yang disayanginya, mereka yang apabila melewati orang-orang jahil yang suka menghina dan mencela, maka mereka berkata salam. 

Biarkan saja malaikat Raqib dan Atid melaksanakan tugasnya untuk mencatat perbuatan buruk mereka dan insya Allah hal itu akan mengurangi dosa saya. Yakinlah bahwa perbuatan jahat itu ada kadarnya. Suatu saat dia akan berhenti jika sudah bosan, dihukum oleh Allah atau karena meninggalkan dunia ini.

3. Jangan Dengar Kata Mereka dan Tetaplah Berkarya

Motivator Merry Riana pernah mengatakan, Sadarkah kamu bahwa apa yang kamu lakukan di hidup ini pasti ada yang suka dan tidak suka. Perkataan negatif itu akan selalu ada dimanapun kamu berada. 

Semua kalimat buruk itu tidak akan menghancurkanmu kecuali jika kamu membiarkan kata-kata buruk tersebut masuk ke dalam pikiran dan Hatimu. 

Perkataan dan komentar negatif itu pasti akan muncul dari mana saja. Baik itu di sekolah, di tempat kerja, di kampus, di sosial media atau bahkan di lingkungan tempat tinggal dan keluargamu sendiri. 

Seekor raja hutan singa tidak akan pernah terusik dengan komentar-komentar domba yang berisik di sekelilingnya, dan seorang kesatria tidak akan berhenti berkarya hanya karena beberapa orang yang tidak menyukainya.

4. Jangan Habiskan Waktumu terbuang Sia-sia

Apabila kamu ingin melakukan hal yang sama atau membalas seperti yang dia lakukan, maka pikiranmu, konsentrasi dan energi mu akan habis hanya untuk memikirkan hal-hal seperti itu saja. 

Jika kamu berpikir untuk membalas dendam maka tanpa kamu sadari bahwa Sebenarnya kamu sedang menurunkan level hidupmu. Bahkan lebih buruk dari orang yang akan kamu balas. 

Mahatma Gandhi pernah mengatakan apabila mata dibalas dengan mata maka dunia ini akan buta. Jadi, cobalah untuk fokus memikirkan hal-hal lain yang positif dan sebisa mungkin menghindari atau meninggalkan orang-orang yang omongannya menyakitkan.

5. Jangan sakiti diri sendiri 

Motivator Abdi Suardin pernah mengatakan bahwa sakit hati itu sebenarnya berasal dari hati dan pikiran kita sendiri. Apabila kita selalu berpikiran yang baik dan positif maka hal itu akan kembali kepada diri kita sendiri dan Begitupun sebaliknya.

Jangan izinkan kata-kata orang lain masuk ke dalam hati dan pikiran lalu menyakitimu. Jangan dengarkan dan dimasukkan ke hati. 

Baca juga : Inilah azab bagi para penghina.

Itulah beberapa tips bagaimana cara membalas omongan orang yang menyakitkan. Semoga kamu tidak mudah terpengaruh oleh kalimat buruk orang lain sehingga menjadi seseorang yang lebih kuat dalam menjalani aktifitas kehidupan ini.

Hiduplah dalam duniamu yang sesungguhnya. Tinggalkan orang-orang yang selalu berkata buruk dan menyakiti hatimu. Lakukan hobi yang kamu sukai atau nikmati hidup dengan cara yang positif.

Artikel Terkait :

Rio Ve
Rio Ve Ikatlah ilmu dengan menulis

Posting Komentar untuk "Cara Membalas Omongan Orang yang Menyakitkan"